Skip to main content

Niat Dan Tata Cara Melakukan Shalat Istisqa



Assalamualaikum wr wb - Sobat Badrun, apakah di daerah kalian sedang mengalami kekeringan atau kemarau panjang? Kalau iya mungkin kalian harus melakukan shalat Istisqa. "Drun shalat Istisqa itu shalat apaan sih?" Gini-gini ane jelasin. Shalat Istisqa’ adalah shalat yang dilaksanakan untuk meminta hujan kepada Allah SWT, shalat ini biasanya dilaksanakan pada saat kekeringan atau kemarau panjang yang tak kunjung usai.

Daripada kita meminta hujan dengan cara menyewa pawang hujan yang justru malah bisa membuat kita menjadi musyrik, kan kita gak tahu apakah pawang hujan itu meminta hujan kepada Allah atau malah meminta kepada jin. Jadi alangkah baiknya kita melakukan shalat Istisqa, yang sudah jelas meminta hujan hanya kepada Allah SWT.

Dalam hadits Abdullah bin Zaid Radhiyallahu Anhu, disebutkan ” Baginda Rasulullah SAW pernah pergi (keluar) ke lapangan untuk melaksanakan shalat meminta hujan, beliau kemudian menghadap ke kiblat dan membalik-kan selendang-nya kemudian sholat dua rakaat (sholat istisqa) “ (Muttafaqun ‘Alaih).

Namun sebelum kita mengerjakan sholat Istisqa, sebaiknya imam menyuruh seluruh masyarakat atau warga untuk berpuasa selama tiga hari, bertaubat, tidak mengerjakan perbuatan dosa dan juga memperbanyak sedekah. Dan pada hari pelaksanaannya, semua masyarakat atau warga. berangkat bersama-sama menuju tempat shalat yang biasanya dilaksanakan di tanah lapang dengan menggunakan pakaian yang sederhana dan dalam keadaan khusyu dan tawadlu.

Niat Sholat Istisqa


اُ صَلِّيْ سُنّةَ الْاِسْتِسْقَاءِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

USHOLLI SUN SUNNATAL ISTISQO’I ROK’ATAINI (IMAMAN/MA’MUUMAN) LILLAAHI TA’ALAA

"Artinya : Saya niat Sholat sunnah istisqo’ dua rakaat (sebagai imam/ma’mum) karena Allah Ta’alaa"

Tata Cara Sholat Istisqa


Pertama niat

Kedua Shalat dilakukan sebanyak 2 rakaat, sebagaimana Shalat di hari raya Ied.  Dari Ibnu Abbas RA. berkata: ” Laksanakanlah pada Istisqo ini seperti hal-nya pada waktu ‘Ied “.

Ketiga pada Rakaat pertama mengucap takbir sebanyak tujuh kali. Kemudian membaca surat alfatihah lalu disunnahkan untuk membaca surat Al-A’la, kemudian ruku dan sujud seperti biasa.

Keempat pada  rakaat kedua mengucap takbir sebanyak lima kali, kemudian membaca alfatihah, lalu disnunnahkan membaca surat Al-Ghasiyah, kemudian ruku’ dan sujud seperti biasa.

Kelima mengucap salam.

Keenam setelah shalat, diteruskan dengan khutbah dua kali.

Ketujuh berdoa menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan.

Kedelapan dianjurkan doa Istisqo dibacakan oleh Ahli Bait dan orang shalih

Kesembilan bertawasul dengan amal shalih

Kesepuluh khusus untuk kaum lelaki disunnahkan memindahkan dan membalikkan selendang atau sorbannya.

Kesebelas dianjurkan imam keluar bersama masyarakat.

Keduabelas dianjurkan membawa binatang ternak.

Doa Istisqo 


اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اَلْعَالَمِينَ, اَلرَّحْمَنِ اَلرَّحِيمِ, مَالِكِ يَوْمِ اَلدِّينِ, لَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ, اَللَّهُمَّ أَنْتَ اَللَّهُ, لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ, أَنْتَ اَلْغَنِيُّ وَنَحْنُ اَلْفُقَرَاءُ, أَنْزِلْ عَلَيْنَا الْغَيْثَ, وَاجْعَلْ مَا أَنْزَلْتَ قُوَّةً وَبَلَاغًا إِلَى حِينٍ

اللَّهُمَّ اسْقِنَا اللَّهُمَّ اسْقِنَا اللَّهُمَّ اسْقِنَا, اللَّهُمَّ اسْقِنا غَيْثاً مُغِيثاً هَنِيئاً مَرِيئاً غَدَقاً مُجَلِّلاً  سَحّاً عامّاً طَبَقاً دَائِماً؛ اللَّهُمَّ على الظِّرَابِ وَمَنابِتِ الشَّجَرِ، وَبُطُونِ الأوْدِيَةِ؛ اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفّاراً، فأرْسلِ السَّماءَ عَلَيْنا مِدْرَاراً؛ اللَّهُمَّ اسْقِنا الغَيْثَ وَلا تَجْعَلْنا مِنَ القَانِطِينَ. اللهم إنَّ بِالعِبادِ والبِلادِ والبهائم  والخلق من اللأواء والجهد والضنك ما لا نشكوه إلا إليك.  اللَّهُمَّ أنْبِتْ لَنا الزَّرْعَ، وَأدِرَّ لَنا الضَّرْعَ، وَاسْقِنا مِنْ بَرَكاتِ السَّماءِ، وأنْبِتْ لَنا مِنْ بَرَكاتِ الأرْضِ؛ اللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الجَهْدَ وَالجُوعَ والعُرْيَ، واكْشِفْ عَنَّا مِنَ البَلاءِ ما لا يَكْشِفُهُ غَيْرُكَ

اللهم اسقنا الغيثَ وانصرنا على الأعداء. اللهم أنت أمرتنا بدعائك ووعدتنا إجابتك، وقد دعوناك كما أمرتنا فأجبنا كما وعدتنا، اللهم امنن علينا بمغفرة ما قارفنا،  وإجابتك في سقيانا، وسعة رزقنا.

"Artiny: Segala puji bagi Allah Rabbul ‘alamin yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang merajai hari pembalasan, tidak ada Tuhan selain Allah yang melakukan apa yang Ia kehendaki, ya Allah Engkaulah Allah tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkau Mahakaya dan kami orang-orang fakir, turunkanlah pada kami hujan, dan jadikan apa yang Engkau turunkan sebagai kekuatan dan bekal hingga suatu batas yang lama.

Ya Allah, turunkan bagi kami hujan 3x, Ya Allah, turunkan bagi kami hujan   yang menyuburkan, menyejahterakan, bermanfaat, mengalir dari atas ke bawah merata, dan terus-menerus kebaikannya bagi negeri dan penghuninya. Ya Allah pada pegunungan, sawah ladang dan danau-danau. Ya Allah kami beristighfar kepada-Mu, sesungguhnya Engkau penerima ampun, turunkan kepada hujan dari langit yang terus menerus memberikan kebaikan. Ya Allah turunkanlah hujan dan jangan jadikan kami termasuk orang-orang yang putus asa. Ya Allah negeri dan penduduknya mengalami kesulitan, kesengsaraan, kesempitan dan kami tidak mengadu kecuali kepada-Mu. Ya Allah tumbuhkanlah bagi kami tanaman, suburkanlah susu-sus ternak kami, turunkanlah hujan dari keberkahan langit dan tumbuhkanlah tanaman dari keberkahan bumi. Ya Allah angkatlah dari kami kesusahan, kelaparan, dan terbukanya aurat, singkapkan dari kami musibah dan tidak ada yang dapat menyingkapkannya kecuali Engkau

Ya Allah turunkanlah hujan dan tolonglah kami atas musuh. Ya Allah Engkau telah memerintahkan kami untuk berdoa, dan berjanji untuk mengabulkan. Dan kami telah berdoa sebagaimana engkau perintahkan, maka kabulkanlah sebagaimana Engkau telah janjikan. Ya Allah berikanlah anugerah ampunan-Mu atas kesalahan kami, dan kabulkan hujan untuk kami dan kelapangan rezeki."

Semoga tulisan ane ini bisa bermanfaat untuk kalian yah sobat, akhir kata wassalammualaikum wr wb.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->